Search

Jelang Pilbup Kediri 2020, DPC Gerindra Kirimkan Minimal Tiga Bacalon ke DPP

Jelang Pilbup Kediri 2020, DPC Gerindra Kirimkan Minimal Tiga Bacalon ke DPP

Proses penjaringan bakal calon bupati (bacabup) di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Kediri menyongsong kontestasi Pemilihan kepala daerah / bupati dan wakil bupati (Pilkada/Pilbup) Kabupaten Kediri tahun 2020 kini memasuki tahap interview, proper test dan psycho test, Senin (13/1/2020). Foto : Istimewa

Tercatat ada sembilan bacabup yang mengikuti penjaringan di DPC Gerindra Kabupaten Kediri diantaranya, Subani Surya Atmojo, Insaf Budi Wibowo, Sukma Sahadewa, HM Ridwan, Masykuri, Mujahid, Rahmat Mahmudi, Tjeptjep Mohammad Yasien dan Supadi.

Ke sembilan bacabup itu hadir tepat waktu mengikuti tahapan interview, fit and proper test serta psycho test yang dilaksanakan di Hotel Insumo Palace di jalan Urip Sumoharjo Kota Kediri di mulai pukul 14.00 WIB.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kediri Arief Junaidi saat ditemui disela proses interview, fit and proper test serta psycho test mengatakan, hari ini kita ikuti tahapan dari DPP maupun DPD, di Gerindra memang sudah menjadi budaya kita harus mengadakan uji publik fit and proper test, “Kita ingin partai ini bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat,” katanya.

“Tentunya standarisasi di Gerindra kita harus lewati karena apa, rekom itu kewenangan DPP tapi tetap dari kita dari DPC harus memberikan ruang untuk calon-calon yang ambil formulir, kita tes uji publik dan harus mengikuti,” lanjut Arief.

Sejauh ini Arief menyampaikan dalam minggu ini nanti kami yang lolos berapa, yang jelas kami harus membawa minimal 3 calon untuk ke DPD DPP, dan tentunya nanti di tingkat DPD calon benar-benar sudah bisa memberikan satu jawaban wakilnya siapa dan siapa pun partai koalisinya, sebelum dia kami ajak ke DPD kami belum bisa berbuat apa-apa karena kami punya 5 kursi (DPRD Kabupaten Kediri).

“Gerindra hari ini masih tahapan, belum ada rekom satu pun kepada siapa pun yang mencalonkan diri,” tutur Arief.

Nanti di minggu-minggu depan masih ada Rapat Koordinasi Cabang Khusus (Rakorcabsus) di internal DPC mulai cabang hingga ranting, selain itu kendati dari sembilan bacalon tersebut kebetulan tidak ada kader.

Arief menjelaskan pihaknya telah memiliki parameter khusus untuk menentukan siapa yang lolos, satu diantaranya yakni terutama kesediaannya harus berani dan masuk menjadi kader partai Gerindra setelah ditentukan menjadi calon dari Gerindra.

Menurut penuturan Arief, yang terpenting adalah hari ini Gerindra berkeinginan mengusung bupati sendiri, tidak mencari wakil tentunya kita tak bisa bekerja sendiri, untuk waktu dekat ini karena rekom pertengahan Februari turun, Arief mengaku sedang mengejar waktu harus dapat jaminan dari calon untuk siap dibawa ke DPP.

Mengenai potensi koalisi, seperti disampaikan Arief hal itu masih terbuka luas, secara intens belum bisa menentukan kepada siapa, sebab masih menunggu siapa yang lolos tahapan dari sembilan bacalon tersebut.

“Minimal yang kami uji hari ini pasti ada salah satu atau yang terkuat akan kami bawa ke DPP dan nanti mudah-mudahan sesuai harapan kami (DPC) harapan DPD maupun harapan semuanya,” ujarnya. (A Rudy Hertanto)

INDEX