Zaini Ketua PPAH Zainkent menunjukkan 4 jenis hasil pengembangan agens hayati. (Foto : A Rudy Hertanto)
Berawal dari ancaman nyaris gagal panen yang terjadi sekitar pertengahan tahun lalu karena gencarnya serangan hama wereng, penggunaan pestisida saat itu tak mampu banyak membantu mengendalikan kondisi yang ada, setelah melalui rembug bersama petani, agens hayati ditawarkan menjadi solusi untuk mengatasi situasi tersebut.
Hasilnya mengejutkan, agens hayati diketahui efektif dapat menekan serta mengendalikan hama wereng. Selain biayanya tidak terlalu mahal, bahan agens hayati bersumber dari media alami dan tidak menggunakan bahan kimia, sehingga aman diterapkan pada pertanian.
Demikian diungkapkan Kantiono, petugas bidang pengamatan hama tanaman, Dinas Pertanian (Diperta), Kota Kediri bersama Zaini, Ketua Pos Pengembang Agens Hayati (PPAH) Zainkent di bawah naungan Kelompok Tani Rahayu II yang berlokasi di lingkungan Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Kamis (1/3/2018).
Kantiono mengatakan, pasca peristiwa serangan hama itu petani di wilayah setempat mulai tertarik untuk mendalami penggunaan agens hayati, hingga kini kegiatan pengembangan dilakukan secara berkelanjutan, mulai pengumpulan bahan, peracikan sampai cara tepat penerapannya pada tanaman, tak jarang pos pengembangan menjadi tempat diskusi, baik petani setempat maupun petani dari wilayah lainnya.
Lebih lanjut Kantiono menerangkan, secara teknis pengembangan formula yang terdapat pada agens hayati memang bersumber dari bahan-bahan alami beberapa diantaranya seperti kentang, kedelai dan gula, sehat untuk tanaman, hasil panen pun aman di konsumsi. Agens hayati berfungsi untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Hingga kini terdapat 4 jenis agens hayati yang telah dikembangkan di PPAH Zainkent, Agens Hayati PF yang efektif untuk menyehatkan tanaman dan mencegah kresek pada tanaman jagung dan padi serta memaksimalkan penggunaan pupuk.
Agens Hayati Jamur Lecani untuk mengendalikan hama wereng batang coklat, wereng hijau, walang sangit, kutu kebul, aphis dan trips. Agens Hayati Coryne yang efektif mengendalikan kresek, brs, blas, cercospora oryzae pada tanaman pangan serta kondisi layu tanaman tomat dan cabe serta pisang pada jenis tanaman horti.
Agens Hayati Beauveria Bassiana untuk mengendalikan wereng batang coklat, wereng hijau, walang sangit, kutu kebul, aphis dan trips. (A Rudy Hertanto)
