Search

Deklarasi Gawagis dan Alumni Ponpes Ploso Kediri Dukung Mas Dhito-Mbak Dewi

Deklarasi Gawagis dan Alumni Ponpes Ploso Kediri Dukung Mas Dhito-Mbak Dewi

Calon Bupati (Cabup) Kediri tahun 2020, Hanindhito Himawan Pramono (akrab disapa Mas Dhito) bersilaturahmi dengan tokoh agama di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Falah di Dusun Tawangrejo Desa Rembangkepuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Senin (2/11/2020). Foto : A Rudy Hertanto

Dalam malam penuh keakraban tersebut juga digelar Deklarasi Gawagis dan Alumni Ponpes Ploso Kediri mendukung pasangan Mas Dhito dan Mbak Dewi (sapaan akrab Dewi Mariya Ulfa) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Kediri yang akan dilaksanakan pada Rabu (9/12/2020) mendatang.

Hadir pada deklarasi, KH. Umar Faruq Zainuddin, KH. Fahim Ruyani Fuad, KH. Abd. Al Kautsar Nurul Huda, KH. Ahmad Hasby Munif, KH. Maksum Aly, Gus H. Kanzul Fikri , Gus H. M. Iffatul Lathoif Zainuddin dan beberapa koordinator Ikatan Alumni Ponpes Ploso.

Mas Dhito mengungkapkan, “Dukungan ini bentuk dari, bagian dari proses yang selama 8 bulan saya lakukan, jadi saya memang sowan dari satu pondok ke pondok yang lain.”

“Sebenarnya tidak hanya Pondok Al-Falah atau Pondok Ploso yang saya kunjungi tapi memang salah satu pondok yang menyatakan sikap atau mendukung adalah Pondok Pesantren Al-Falah atau Pondok Ploso yang kita kenal,” sambungnya.

Seperti disampaikan Mas Dhito, Kabupaten Kediri ini dibentengi oleh banyak ponpes, ada Lirboyo, ada pondok Ploso, ada Kwagean, ada Sumbersari, ada Purwoasri, ada Mbendo, sangat banyak sekali pondok-pondok yang membentengi Kabupaten Kediri maupun Kota Kediri.

“Artinya dalam sebuah kontestasi pemilu kalau tidak menghargai atau tidak mendengarkan para tokoh agama itu juga percuma, jadi dalam sebuah kontestasi itu maka ada 1 puzzle yang harus dilengkapi yaitu adalah menjalin komunikasi dengan para tokoh agama,” urai Mas Dhito.

“Alhamdulillah selama 8 bulan ini terus intens saya lakukan, salah satu bentuk atau sikap atau kontribusi atau pernyataan dari Pondok Pesantren Al-Falah atau Pondok Ploso hari ini dinyatakan mendukung saya dan Mbak Dewi untuk maju dalam pilkada Kabupaten Kediri, karena itu yang terpenting doanya,” tuturnya.

Mas Dhito menyebutkan, perhatian terhadap pondok pesantren yang direalisasikan saat berhasil menjabat diantaranya bantuan operasional ponpes secara direct.

“Nantinya tidak akan melewati pihak-pihak yang lain, jadi akan langsung dari pemangku anggaran, dalam hal ini apakah pemerintah kabupaten atau pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat akan langsung direct ke pondok-pondok tersebut,” katanya.

Kemudian program pesantren preneurship berupa pelatihan wirausaha kepada para santri, agar saat mereka keluar dari ponpes mereka tahu mau berwirausaha apa, serta upah dan insentif yang layak bagi Guru Ngaji atau Guru Madin atau Guru TPQ di Kabupaten Kediri.

“Pada faktanya ini adalah hal yang sangat dikehendaki oleh para tokoh agama termasuk kalangan pondok pesantren,” imbuh Mas Dhito.

KH Abdurrahman Al-Kautsar (akrab disapa Gus Kautsar) putra dari KH Nurul Huda Jazuli, Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri mengatakan, “Semakin lama kita kenal dengan Mas Dhito, kayaknya Mas Dhito semakin menunjukkan bahwasanya beliau adalah orang yang tepat untuk memimpin Kabupaten Kediri.”

“Sebagaimana tadi disampaikan beliau (Mas Dhito) terkait masalah perencanaan-perencanaan terhadap pondok-pondok pesantren dan para santri, saya harapan kami ya semoga itu semuanya memang benar-benar menjadi sebuah komitmen dan cita-cita yang harus kita semangati lah,” harap Gus Kautsar. (A Rudy Hertanto)

INDEX