Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Puti Guntur Soekarno akrab disapa Mbak Puti (berkerudung merah) saat bertemu dengan warga kawasan wisata Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jumat (9/2/2018) malam. (Foto : A Rudy Hertanto)
Kesempatan itu oleh warga setempat dipergunakan untuk menyampaikan aspirasi kepada Mbak Puti tentang situasi dan kondisi yang terjadi di kawasan Gunung Kelud, baik pasca bencana letusan hingga perkembangan keadaan terkini, termasuk dukungan infrastruktur yang dibutuhkan warga serta potensi lainnya di wilayah desa wisata tersebut.
Menanggapi hal itu, Mbak Puti menjelaskan, pihaknya mendukung dan mendorong adanya anak muda atau kelompok di masyarakat yang secara sadar membangun wilayahnya untuk menjadi kampung atau desa wisata.
Mbak Puti juga mengungkapkan, bahwa sebagai pasangan dari bakal calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf akrab disapa Gus Ipul di Pilkada tahun 2018 ini, ada sejumlah program kerja yang nantinya akan disampaikan ke masyarakat Jawa Timur, satu diantaranya terkait sektor pariwisata yakni program Seribu Dewi.
“Kami sendiri juga bersama Gus Ipul nanti juga akan memberikan, apa janji kerja atau program kerja kami adalah seribu dewi. Seribu dewi itu seribu desa wisata,” urai Mbak Puti.
Mengenai kawasan wisata Kelud, Mbak Puti mengatakan, melihat sisi komoditas sebagai wilayah penghasil nanas, selain buahnya dapat langsung dijual, diharapkan ke depan muncul industri pengolahannya seperti manisan, selai atau sirup, sehingga mampu mendongkrak tingkat perekonomian masyarakat.
“Dan yang terpenting adalah intervensi pemerintah provinsi dalam hal ini misalnya di dalam permodalan, di dalam bagaimana mereka meningkatkan kreatifitas dalam packagingnya kemudian juga membantu mereka dalam pemasaran,” kata Mbak Puti.
Menurut Mbak Puti, tidak hanya di Kelud, semua wilayah di Jatim memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan bidang pariwisatanya, kemajuan pariwisata tersebut tentunya perlu memperhatikan infrastruktur. Untuk itu, Mbak Puti mengajak secara bergotong-royong dan bersama-sama memberdayakan potensi wisata yang ada di Jatim ini. (A Rudy Hertanto)
