Search

Manusuk Sima 27 Juli 2018 Kota Kediri 1139 Tahun

Manusuk Sima 27 Juli 2018 Kota Kediri 1139 Tahun

Kirab prasasti Kwak mengawali upacara Manusuk Sima dan Festival Jaranan memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke 1139, di Tirtayasa Park, Jumat (27/7/2018) pagi. (Foto: A Rudy Hertanto)

Kemudian dilanjutkan dengan sebuah prosesi yakni pembacaan mantra oleh Mangkudur beserta cantriknya, pembacaan Wara Anugerah Sima di Kwak, hingga penyerahan simbolis prasasti kepada budayawan dan petugas untuk nantinya di kirab pada pelaksanaan Kediri Night Carnival bulan Agustus mendatang.

Informasi dihimpun, Manusuk Sima bermakna penyerahan (Manusuk) dan tanah pardikan (Sima) yang dibebaskan dan diberikan oleh raja saat itu (27 Juli 879 M) yakni Sri Maharaja Rake Kayuwangi kepada rakyat untuk kesejahteraan, penanggalan dalam prasasti itulah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Kediri dan diperingati dari tahun ke tahun.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Nur Muhyar mengatakan, digelarnya Manusuk Sima bertujuan untuk mengingat serta merekontruksi kejadian 1139 tahun yang lampau dalam bentuk budaya.

Rangkaian prosesi budaya ini diharapkan menjadi spirit kehidupan kekinian, bahwa kita tetap berpijak pada budaya dengan tidak melupakan sejarah, menyadari bahwa sejarah ini sebuah bentuk untuk melakukan inovasi penemuan baru di semua bidang untuk kesejahteraan masyarakat, kata Nur Muhyar. (A Rudy Hertanto)

INDEX