Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Cut Putri Ariani (berkerudung merah) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fauzan Adima (foto ke 4 – berkacamata, baju batik merah) bersama perangkat kelurahan setempat meninjau Kampung Rumah Bebas Asap Rokok di wilayah RW 04 Kelurahan Kampung Dalem, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Kamis (31/5/2018) siang.
Selain melihat perkembangan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), di lokasi Cut Putri juga berdiskusi langsung dengan masyarakat tentang bahaya rokok serta bersosialisasi hidup sehat tanpa rokok. Cut berharap hal ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Sebelumnya, bertempat di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri dalam rangkaian memperingati Hari Tanpa Tembakau se Dunia Tahun 2018, digelar video conference antara Pjs Walikota Kediri Jumadi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Nila Moeloek. Kamis (31/5/2018) pagi.
Membahas implementasi KTR di Kota Kediri yang dihadiri Direktur P2PTM, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Cut Putri Ariani, para tenaga bidang kesehatan, kalangan pelajar dan pihak terkait lainnya serta dilakukannya pengukuhan Satuan Tugas (Satgas) Kampung Rumah Bebas Asap Rokok, Kelurahan Kampung Dalem, Kecamatan Kota, Kota Kediri.
Melalui video conference itu, Menkes Nila Moeloek juga menyampaikan, perlunya peran aktif seluruh pihak, bersama-sama melakukan sosialisasi dan pencegahan dini bahaya rokok untuk menekan atau menurunkan angka perokok remaja. (A Rudy Hertanto)
