Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi dari Partai NasDem bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI gelar sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada masyarakat di Dusun Patilaler, Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, Senin (22/5/2023). Foto : Istimewa-Partai NasDem
Dalam kesempatan ini, Nurhadi turut mengundang tokoh agama dan masyarakat serta pemuda juga kalangan ibu-ibu dari organisasi keagamaan, sebagian besar berasal dari Desa Deyeng dan sekitarnya.
Seperti disampaikan Nurhadi, materi yang dipaparkan yakni manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena akan mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, jaminan untuk hari tua, mendukung K3.
Juga ada program tabungan, sekaligus juga ada santunan berupa beasiswa bagi anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya yang meninggal.
Informasi lainnya yakni selain kecelakaan kerja dan kecelakaan tunggal, para peserta BPJS Jamsostek yang meninggal dunia karena bunuh diri atau kecelakaan tunggal juga mendapatkan santunan.
Hadir, Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif dari Partai NasDem, mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan ini juga mengcover tenaga kerja yang masuk menjadi keanggotaan pemerintah.
Terkait kematian karena bunuh diri juga tercover BPJS, Khusnul Arif menyebutkan, hal itu memang tidak patut untuk dicontoh, tetapi memang story itu pernah ada di luar Jawa, jadi ini namanya kategori penyebab kematian, yang kemudian masuk kategori jaminan yang dijamin oleh Jamsostek.
Lebih lanjut, Khusnul Arif berharap masyarakat yang posisinya sebagai pekerja, bisa mendaftarkan diri di program BPJS Ketenagakerjaan dan iurannya juga sudah disampaikan tidak mahal akan tetapi nilai manfaatnya sangat besar santunan atau bantuan dari BPJS.
Khusnul Arif menambahkan, ketika ada musibah saat kita melakukan pekerjaan, tetapi kita sudah mengasuransikan dan sudah mengikuti BPJS Jamsostek tentunya ini mendapatkan nilai lebih. (Partai NasDem) (*)