Jumat Ngopi (ngobrol persoalan dan solusi) Pekan Ketiga, bersama Mas Bupati (Mas Bup) Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) dan Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa (Mbak Dewi) di Pendapa Kabupaten Kediri, Jumat (19/3/2021) siang. Foto : A Rudy Hertanto
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri terus bergerak mendorong dan mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kediri, sejumlah langkah serta kebijakan strategis sudah dipersiapkan dan dilakukan, bangkit di tengah situasi pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan, Mas Bup Dhito usai bertemu masyarakat pada gelar Jumat Ngopi Pekan Ketiga di Pendapa Kabupaten Kediri berlokasi di timur Alun-alun Kota Kediri.
“Kaitannya dengan Pemulihan Ekonomi Nasional, ini memang yang pertama kalau bicara Pemulihan Ekonomi Nasional itu pertama adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah),” katanya.
Salah satunya yang dilakukan Pemkab Kediri yakni menyalurkan bantuan dari pemerintah pusat kepada sasaran yaitu UMKM, PKL (Pedagang Kaki Lima) dan SPR (Sentra atau Sekolah Peternakan Rakyat) juga pelaku pariwisata.
“Kenapa begitu ada bantuan dari pusat kita arahkan ke SPR, kenapa nanti kalau juga ada lagi hal-hal yang sifatnya berkaitan dengan ekonomi itu pasti kita alihkan ke PKL, UMKM dan para pelaku (pegiat) wisata, ini yang selama ini betul-betul terdampak oleh pandemi, tiga itu yang akan kita fokuskan,” urai Mas Bup Dhito.
Menjawab tuntutan pelaku usaha dan pedagang agar dapat beroperasi dan bekerja kembali di spot-spot umum tertentu yang biasa menjadi jujugan pembeli dan pengunjung, termasuk membuka aktifitas di desa-desa wisata.
Mas Bup Dhito menjelaskan, “Tuntutan ini sangat banyak, cuma di satu sisi yang harus dipahami adalah ini putusannya dari pusat, setiap Minggu kami selalu rapat evaluasi dengan provinsi.”
“Selama masih belum masuk ke zona kuning, maka mohon maaf saya harus sampaikan Kabupaten Kediri masih belum bisa untuk mengizinkan hal tersebut, karena kita harus menekan angka penyebaran covid semaksimal mungkin,” lanjutnya.
Meskipun demikian, Mas Bup Dhito menyebutkan, trend penurunan angka positif Covid-19 di Kabupaten Kediri perkembangannya sudah lebih baik dari sebelumnya.
“Trendnya sudah sangat baik perlu dipertahankan, Insya Allah minggu-minggu depan seharusnya kita sudah bisa bergeser ke zona kuning,” ujarnya, saat ini status Kabupaten Kediri masih berada di zona orange Covid-19.
Kepada awak media, Mas Bup Dhito menambahkan, akan merelokasi PKL yang ada di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) ke Terminal SLG.
“Masih dalam proses pembahasan, karena kita harus lihat juga status tanahnya seperti apa, karena itu kan tadinya diperuntukkannya terminal,” tuturnya.
“Kalau masih dishub (dinas perhubungan) maka kita harus ada alih fungsi lahan, tapi yang jelas dibanding itu tidak terpakai ada kemungkinan besar kita akan gunakan untuk pedagang kaki lima yang selama ini ada di SLG, kita akan tata ada di situ,” imbuh Mas Bup Dhito. (Advertorial) (A Rudy Hertanto)
