Beberapa fasilitas umum (fasum) di delapan titik wilayah hukum Polres Kediri Kota yakni tiga kecamatan di Kota Kediri dan lima kecamatan di Kabupaten Kediri menjadi lokasi sasaran kerja bakti kebersihan secara serentak Polres Kediri Kota, Selasa (16/6/2020). Foto : Polres Kediri Kota
Kegiatan berlangsung pagi hari, ketika masyarakat sedang bersiap memulai aktifitas rutin mereka ditengah situasi pandemi covid-19, hal ini sengaja dilakukan untuk mengingatkan kembali menjaga kebersihan lingkungan kepada masyarakat.
Kapolres Kediri Kota AKBP. Miko Indrayana mengatakan, langkah bersih-bersih fasilitas umum tersebut sekaligus dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74.
Giat ini menyampaikan pesan tentang pentingnya selalu memperhatikan dan menjaga kebersihan, “Untuk meminimalisir penyebaran covid-19, tidak hanya menjaga kebersihan diri tapi juga kebersihan lingkungan sekitar,” tutur AKBP. Miko.
Tak hanya fokus pada tempat ibadah saja, namun kerja bakti kebersihan ini juga dilakukan di halte, pasar, dan sejumlah fasilitas umum lainnya.
“Fasilitas umum yang sering digunakan seperti tempat ibadah perlu diperhatikan kebersihannya, begitu pula kebersihan di sekitar pasar,” urai AKBP. Miko.
Seperti disampaikan AKBP. Miko, selain tempat ibadah, pasar turut menjadi perhatian khusus bagi Polres Kediri Kota, sebab pasar menjadi salah satu tempat berkumpul dan berinteraksi masyarakat.
Ketika berada di pasar di sela kegiatan berlangsung, AKBP. Miko memeriksa beberapa kios pedagang, pembeli, juru parkir, dan pengayuh becak untuk mengetahui sejauh mana kesadaran masyarakat memperhatikan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan itu, AKBP. Miko mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu memakai alat pelindung diri (APD) minimal memakai masker.
“Tentunya kami tetap mengimbau dan mengingatkan, baik kepada penjual, pembeli, maupun masyarakat lainnya untuk mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
“Mengenakan masker tidak hanya saat masyarakat berada di fasilitas umum seperti pasar, tapi diharapkan masyarakat mengenakan masker selama melakukan aktivitas di luar rumah,” sambungnya.
Kendati demkian, masyarakat dihimbau beraktifitas di luar rumah seperlunya saja, pasalnya belum ada imbauan atau kebijakan dari pemerintah pandemi covid-19 sudah reda.
Hasil pemantauan situasi, para penjual dan pembeli sudah menaati protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, tak jarang ditemukan sebagian orang yang mengenakan pelindung wajah atau face shield.
Sementara, fasilitas pendukung lainnya berupa ketersediaan tempat cuci tangan didapati berkeadaan terpelihara dan berfungsi dengan baik, masyarakat seringkali memanfaatkannya untuk mencuci tangan ketika hendak masuk maupun keluar pasar. (A Rudy Hertanto)
