Salah satu sanggar tari di Kota Kediri kembali membanggakan nama Nusantara. Sanggar Guntur yang berlokasi di Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, rencananya bulan depan ikut berpartisipasi dalam acara Melbourne Fringe Festival Australia pada September mendatang. (Foto : Duchang Prakasa)
Sebanyak 15 seniman meliputi 7 penari dengan 8 penabuh bakal menampilkan empat tarian andalannya untuk ditonton para tamu undangan. Tarian itu diantaranya Tari Dewi Songgo Langit, Tari Wedar, Tari Kidung Keduwung Totok Kerot dan Tari Kethek Ogleng. Semua tarian itu tak lain merupakan gambaran tentang cerita Panji.
Guntur Tri K, pemilik sanggar mengaku, meski dalam tarian tersebut merupakan ciptaannya sendiri, namun para seniman tari ini tetap mengedepankan konsep cerita Panji Asmorobangun. “Suatu kebanggaan karena para seniman tari di Kota Kediri sudah diundang dalam festival kesenian internasional. Dengan festival ini kita bisa membanggakan nama Kota Tahu. Sehingga kesenian tari Panji ini semakin di kenal Mancanegara,” ujarnya melalui telepon selulernya, Kamis (31/8/2018).
Menurutnya, kebanggan tersebut tidak akan bisa didapat jika tidak ada campur tangan pihak Pemerintah Kota Kediri. Sebab, tahun lalu Sanggar Guntur memang sempat dikirim Pemerintah Kota Kediri untuk menampilkan tariannya di acara Konfrensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Bandung, Jawa Barat. “Bermula dari acara KAA, kita langsung digandeng sponsor untuk ikut dalam acara Melbourne Fringe Festival Australia bulan depan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Nur Muhyar mengaku, hal ini merupakan wujud kesuksesan atas suport yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri. Terbukti, dari gencarnya mengikuti sejumlah event kesenian selama ini, salah satu hasil tarian bertema Panji langsung memikat mata dunia. “Tanpa kita ikut tampil di sejumlah event kesenian kelas Internasional, kita tidak akan bisa dikenal oleh negara lain. Kita ingin tunjukkan jika kesenian tari asal Kota Kediri tidak kalah indah dengan kesenian lainnya,” tandasnya.
Sekedar diketahui, dalam acara Melbourne Fringe Festival nanti, tarian milik Sanggar Guntur yang akan dijadikan maskot yakni Tari Kethek Ogleng. Tarian ini merupakan tarian yang gerakannya menirukan tingkah laku dari kethek (kera).
Dalam pertunjukannya, Sanggar Guntur memakai perpaduan antara kesenian konteporer dengan kesenian tari lainnya. Sehingga Tari Kethek Ogleng ini dipentaskan oleh 3 (tiga) orang penari laki-laki yang berperan sebagai manusia kera dengan menceritakan cerita cinta antara Panji Asmorobangun dengan Dewi Sekartaji. (Duchang Prakasa)
