Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar akrab disapa Mas Abu saat memimpin langsung ujicoba lalu lintas Jembatan Brawijaya Kota Kediri, Senin (24/12/2018) siang. (Foto : A Rudy Hertanto)
Menjelang hari besar perayaan Natal 2018 dan menyambut tahun baru 2019, tepatnya Senin (24/12/2018) dapat dikatakan menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Kota Kediri, untuk pertama kalinya Jembatan Brawijaya yang sebelumnya sempat mangkrak akhirnya dapat terselesaikan proses pembangunannya dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum.
Sekitar pukul 13.00 WIB, bersama Dinas Perhubungan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota dan pihak terkait lainnya, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar akrab disapa Mas Abu memimpin langsung ujicoba lalu lintas Jembatan Brawijaya yang lokasinya berdekatan dengan area Taman Brantas, Kota Kediri.
Jembatan Brawijaya yang sempat mandek pengerjaannya beberapa tahun karena terkendala kasus hukum itu secara teknis memiliki spesifikasi panjang 182 meter dan lebar 16 meter. Ruas jalan di atas jembatan dibagi dua jalur. Masing-masing jalur selebar 6 meter, kini sudah bisa dilintasi pengguna jalan dan pengendara roda dua dan empat.
Ujicoba lalu lintas akan berlangsung selama tiga bulan ke depan hingga peresmian, sementara Jembatan lama hanya diperbolehkan satu arah dari timur ke barat dan diperuntukkan bagi kendaraan roda dua tidak bermotor.
Mas Abu mengatakan, saat ini masih ujicoba melalui rekayasa lalu lintas, sedangkan peresmiannya rencananya akan dilakukan berbarengan dengan peringatan ulang tahun Jembatan Lama ke 150 tahun yakni pada 18 Maret mendatang.
Sementara itu, Imam Mubarok budayawan Kediri akrab disapa Gus Barok mengungkapkan, Jembatan Lama Kediri pertama kali dibuka dan dilewati untuk kendaraan umum pada 18 Maret 1869. Jembatan Brawijaya pada 24 Desember 2018, rentang waktu panjang keduanya berdampingan dengan jarak 149 tahun.
Keduanya adalah Brug Ever Den Brantas te Kediri. Jembatan yang melintas di atas Sungai Brantas Kediri, dalam istilah Belanda jembatan ini adalah jembatan yang sekaligus Groote Postweg (jalan raya), kata Gus Barok
Gus Barok menjelaskan, Jembatan Lama Kediri adalah jembatan dengan kontruksi besi pertama d Jawa Karya Agung Insinyur Belanda , Sytze Westerbaan Muurling. Jembatan lama Kediri dibangun mulai tahun 1835 hingga bisa digunakan tahun 1869, rentang waktu lama karena juga ada kasus dalam pembuatannya. Karena kasus tersebut pembangunan jembatan sempat dihentikan cukup lama. (A Rudy Hertanto)
