Search

Ibadah Haji Dibuka Kembali, Dinkes Kota Kediri Berikan Pembinaan Kesehatan

Ibadah Haji Dibuka Kembali, Dinkes Kota Kediri Berikan Pembinaan Kesehatan

Pemerintah Arab Saudi akhirnya membuka kembali pintu kedatangan Jemaah Haji dari seluruh dunia untuk Ibadah Haji 2022 setelah ditutup selama 2 tahun karena pandemi Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri menggelar Pembinaan Kesehatan Masa Keberangkatan Calon Jamaah Haji tahun 2022 bertempat di Ballroom Lotus Garden Hotel Kediri, Selasa (17/5/2022). Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fauzan Adima saat ditemui mengatakan, acara tersebut diselenggarakan untuk mempersiapkan Jamaah Haji yang sehat saat menjalani ibadah di tanah suci. Mengingat Ibadah Haji tahun ini masih dalam situasi pandemi.

“Jadi kita memberikan edukasi kepada para Jamaah Haji ini untuk mempersiapkan diri mereka agar nanti dapat melaksanakan Ibadah Haji dengan khusyuk ada tanpa hambatan. Karena Pemberangkatan Jamaah Haji tahun ini merupakan pertama kali dilakukan setelah sempat terhenti selama 2 tahun karena pandemi,” ungkap dr. Fauzan Adima, Selasa (17/5/2022).

dr. Fauzan menambahkan, persyaratan dalam pemberangkatan Jamaah Haji tahun 2022 ini jauh lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah jamaah yang akan diberangkatkan harus sudah melakukan vaksinasi booster dan lolos tes PCR sebelum melakukan penerbangan ke tanah suci.

Hal tersebut, juga disadari oleh dr. Fauzan karena Ibadah Haji tahun ini dilakukan masih dalam suasana Pandemi Covid-19. Maka dari itu, acara tersebut dilaksanakan agar para jamaah memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan menjelang keberangkatan Ibadah Haji.

“Tahun ini, kuota para jamaah dibatasi hanya 107 orang saja untuk Kota Kediri dan batas umur yang diperbolehkan mengikuti Ibadah Haji maksimal 64 tahun. Dengan banyaknya syarat tersebut, saya harap acara ini dapat membantu persiapan mereka,” ucap dr. Fauzan.

Lebih lanjut, dr. Fauzan mengingatkan kepada para jamaah agar selalu waspada dan mempunyai kesadaran untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat. Ia tidak ingin nanti terjadi kasus kegagalan keberangkatan salah satu jamaah dikarenakan hasil tes PCR positif Covid-19.

“Saya sarankan mulai saat ini para jamaah mulai berkomitmen bersama keluarga masing-masing untuk melakukan karantina mandiri. Mulai mengurangi kegiatan keluar rumah yang tidak begitu penting. Serta menjaga pola makan, olahraga, istirahat yang cukup untuk mempersiapkan fisik saat Ibadah Haji mendatang,” pungkas dr. Fauzan. (Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri) (*)

INDEX