Penampilan musik akustik kebangsaan menjadi pembuka aksi solidaritas yakni doa bersama lintas agama dan deklarasi perdamaian serta aksi seribu lilin untuk Indonesia Damai yang digelar Paguyuban Lintas Masyarakat (PaLM) Kediri bersama seluruh pihak, baik itu dari unsur pemerintah, Polri, TNI, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), penghayat kepercayaan dan masyarakat umum di Memorial Park Kota Kediri, Selasa (15/5/2018) malam.
Ganjaran Gusti Agung selaku perwakilan PaLM Kediri mengatakan, kegiatan ini bentuk refleksi atas berbagai kejadian kemarin yakni tragedi kerusuhan narapidana di Mako Brimob Depok dan peristiwa teror bom di Surabaya.
Kebersamaan dan keberagaman ini diharapkan semakin menjaga keharmonisan masyarakat yang selama ini ada, doa bersama dan aksi seribu lilin sebagai wujud keprihatinan dan belasungkawa mendalam kepada anggota kepolisan yang gugur saat bertugas serta para korban.
Dalam deklarasi perdamaian yang dibacakan langsung oleh Ketua PaLM Kediri, Taufik Al Amin tersebut berisi pernyataan, 1. Mengutuk keras aksi biadab terorisme dalam bentuk apapun dan di manapun. 2. Mendukung terus TNI-Polri untuk mengusut tuntas pelaku dan seluruh aktifitas terorisme di Indonesia. 3. Menjaga kerukunan antar umat beragama sehingga tercipta situasi yang tentram, aman dan damai. 4. Menentang segala ajakan yang berbau terorisme dan paham radikal. 5. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan dan mempertahankan kedamaian dalam diri pribadi sebagai modal dasar terciptanya situasi dan kondisi perdamaian bersama. (A Rudy Hertanto)
