Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Katino (akrab disapa Mas Tino) menggelar Sosialisasi Produk Hukum (SPH) Tahap ke 8 Tahun 2021 kepada masyarakat, Minggu (31/10/2021) malam. Foto : A Rudy Hertanto
Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19, kegiatan berlangsung di lingkungan Gang Carik (depan SMP Pawyatan Daha) di wilayah Kelurahan Banjaran Kecamatan Kota Kediri.
SPH kali ini hadir sebagai narasumber, Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota Kediri, Tri Krisminarko membahas Peraturan Daerah (Perda) Kota Kediri No. 1 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Disela paparannya Tri mengungkapkan, banyak sektor terdampak covid-19, kendati demikian secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Kediri di masa pandemi terpantau kondusif.
Saat ini Kota Kediri berada di level 1 PPKM, beberapa waktu terakhir menunjukkan trend semakin baik, capaian ini perlu dijaga bersama-sama.
Tri mengajak masyarakat peduli dan tanggap merespon berbagai hal yang terjadi dilingkungannya untuk menekan potensi gangguan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) ditengah perkembangan teknologi berjalan cukup canggih.
Khususnya peran orang tua, diharapkan terus melakukan kontrol dan pengawasan terhadap anak-anaknya, apalagi yang berusia remaja, dimana aktifitas penggunaan handphone sekarang meningkat tentunya juga diperhatikan faktor lingkungan, agar diarahkan ke hal positif.
Mas Tino menambahkan, intinya dalam urusan trantibum yang aman dan nyaman butuh kerjasama seluruh pihak, mulai dari jajaran pemerintah daerah (pemda), TNI, Polri hingga Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) serta masyarakat itu sendiri.
Apabila masyarakat mengetahui sesuatu yang mencurigakan langsung laporkan ke pihak berwenang atau pimpinan maupun tokoh setempat.
Selain itu, pada kesempatan ini Mas Tino juga menyampaikan sejumlah regulasi program pemerintah seperti terkait bantuan hibah dan program pemberdayaan lainnya supaya bisa diakses untuk kesejahteraan masyarakat. (A Rudy Hertanto)
