DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri menyelenggarakan Seminar Peningkatan Kapasitas Pemuda Kota Kediri, bertempat di Gedung DMC, Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, Minggu (28/12/2025). Foto : A Rudy Hertanto
Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Riyanto mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) ke 7 DPD LDII Kota Kediri bertema Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Profesional Religius untuk Kota Kediri Mapan Menuju Indonesia Emas 2045.
Seminar ini diikuti para santri dan santriwati juga Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kota Kediri dengan menghadirkan narasumber yakni Aries Ahmad Chudori, Kepala Bidang Kepemudaan, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri dan Munjidul Ibad, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri.
Agung mengatakan, target penyelenggaraan seminar ini yakni 3 pembinaan generasi penerus LDII (Tri Sukses), “Menjadi generasi mempunyai Akhlakul Karimah kemudian Alim Faqih dan mempunyai kemandirian,” ujarnya.
“Kita berharap melalui forum ini juga untuk penguatan 29 karakter luhur yang memang itu manjadi program kami dan tentunya juga kita menyongsong, menyiapkan Indonesia Emas 2045 tidak berlebihan karena ini juga nyambung dengan tema musda kita,” sambungnya.
Dijelaskan Agung, termasuk prioritas program 8 bidang pengabdian untuk bangsa diantaranya, bidang wawasan kebangsaan kemudian dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, ketahanan pangan dan lingkungannya hidup, kesehatan herbal, teknologi informasi dan energi baru terbarukan.
“Untuk mendukung program visi misi Kota Kediri Mapan ya kan, sehingga nanti harapannya terutama di Kota Kediri bisa terus menjadi kota yang Mapan kota yang Maju. Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni,” terangnya.
Sementara itu, Aries menyampaikan, pada pokoknya memaparkan tentang kepemimpinan di era digital ini, bagaimana menyikapinya bagaimana tipikal-tipikal pemimpin yang harus ada dan dikaitkan juga dengan visi misi negara yaitu Indonesia Emas.
Munjidul menyebutkan, ada diskusi-diskusi membahas pemuda modern masa depan yang sangat relevan untuk menuju Indonesia Emas, pemuda yang lebih mengutamakan aksi sehingga diharapkan menjadi pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab untuk pemuda Kota Kediri lebih Mapan. (A Rudy Hertanto)
