Pameran ratusan bonsai berbagai ukuran dan jenis, bursa buah, bibit tanaman buah serta tanaman hias mewarnai berlangsungnya Festival Florikultura Kediri Lagi di lingkungan Terminal Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri dimulai 14 hingga 18 Desember 2018. (Foto : Pratikto Rendra Putranto)
Pihak panitia juga menggelar kontes bonsai dan aglonema, selain dari Kediri acara ini juga diikuti peserta dari wilayah Mojokerto, Malang, Pamekasan dan sejumlah daerah lainnya.
Ada beberapa kelas yang di lombakan yakni kelas prospek dan kelas regional. Kelas prospek adalah kelas yang jenis bonsai belom jadi atau setengah jadi dan untuk regional sendiri jenis bonsai yang sudah jadi, ungkap Wahyuri selaku Ketua Panitia Pameran Bonsai.
Kriteria penjurian untuk bonsai di lihat dari penampilan, penjiwaan, keserasian dan kematangan tanaman. Dengan penilaian yang ber kategori baik dan baik sekali. Pemenang mendapatkan sertifikat, bendera dan uang pembinaan.
Pengumuman pemenang dilaksanakan Minggu (16/12/2018), hasilnya juara kelas regional. Juara 1 jenis tanaman Serut milik Rahmah asal Jombang. Juara 2 jenis tanaman Kimeng milik Roni asal Kediri. Juara 3 jenis tanaman Sterublus milik Komari asal Nganjuk.
Kelas prospek Juara 1 diraih oleh Bolot asal Jombang dengan jenis tanaman Kimeng. Juara 2 dengan jenis tanaman Arabika milik Udin asal Kediri. Juara 3 diraih oleh Edi Yuwono asal Kediri dengan jenis tanaman Setigi.
Seperti dikatakan Wahyuri, event festival ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dengan tujuan menggali potensi tanaman hias dan buah-buahan di Kabupaten Kediri. (Pratikto Rendra Putranto)
