Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri, Paulus Luhur Budi Prasetya mengatakan, Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Plus senilai Rp. 100 juta per Rukun Tetangga (RT) di Kota Kediri terpaksa ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan, Jumat (3/4/2020). Foto : Istimewa
Kebijakan ini diputuskan setelah melalui berbagai pertimbangan cukup matang, terutama merespon perkembangan pandemi global corona virus (covid-19), sehingga seluruh kegiatan diprioritaskan untuk penanganan dan pencegahan serta memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Sekitar awal Maret kemarin memang sudah ada edaran untuk segera melakukan pencairan anggaran Prodamas Plus, namun seminggu kemudian ada kejadian virus corona, sehingga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan covid-19, maka Prodamas Plus sementara waktu dihentikan, anggaran juga belum sempat dicairkan,” katanya.
Lebih lanjut Paulus menjelaskan, penundaan ini sekaligus mengindahkan protokol nasional percepatan penanganan covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah pusat termasuk berbagai anjuran dan himbauan lainnya bagi masyarakat diantaranya “di rumah saja” hingga “sosial distancing” dan “physical distancing”.
Adapun Prodamas Plus tahun 2020 ini akan dilaksanakan di 1478 RT di tiga kecamatan di Kota Kediri dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 100 juta untuk masing-masing RT, pelaksanaannya berdasarkan pada Peraturan Walikota (Perwali) Kediri No. 3 Tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Plus. (A Rudy Hertanto)
