Hj. Yekti Murih Wiyati (tengah) akrab disapa Bunda Yekti mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) melalui penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri menyongsong kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri 2020 di DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, Kamis (6/2/2020). Foto : A Rudy Hertanto
Bunda Yekti Pengusaha Kediri yang saat ini aktif menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri masa bakti 2019-2024 berniat mendorong percepatan optimalisasi sektor pembangunan untuk Kabupaten Kediri yang lebih baik.
“Saya akan mempercepat, satu mempercepat proses pembangunan bandara yang kedua membuka kran investor untuk masuk di Kabupaten Kediri sesuai dengan bidang saya karena di Kabupaten Kediri ini untuk urusan perkembangan pengusaha itu kan sangat-sangat stag (stagnan),” kata Bunda Yekti.
“Karena bidang saya di situ, komunitas saya adalah pengusaha yang mempunyai jaringan seluruh Indonesia dan Internasional,” urainya lebih lanjut.
Seperti disampaikan Bunda Yekti, percepatan pembangunan itu seiring upaya peningkatan iklim dunia usaha yang lebih baik di Kabupaten Kediri serta dibarengi reformasi birokrasi dengan sistem yang bersih dan transparan.
“Bersamaan dengan pembangunan bandara, mempercepat pembangunan bandara, saya akan membangun lapangan sepak bola bertaraf internasional yang mana itu nanti akan otomatis akan membangkitkan ekonomi di daerahnya,” tutur Bunda Yekti.
Bunda Yekti menjelaskan, bandaranya laku ketika ada pertandingan internasional, hotel dan restorannya laku produk UMKM pun juga laku keras kalau ada pertandingan disini dan itu bisa disewakan bisa dipakai Persik bisa dipakai Persedikab semuanya bahkan dari luar negeri bisa pakai, bisa mengadakan pertandingan di Kabupaten Kediri.
“Jadi UMKM juga terangkat pengusaha PHRI persatuan hotel dan restoran juga menggeliat, semuanya menggeliat di situ merchandise-merchandise kas Kediri bisa booming,” paparnya.
Ketika disinggung tentang siapa pasangan pendampingnya sebagai bakal calon wakil bupati yang kini masih kosong, Bunda Yekti mengatakan, tentu orang yang terbaik yang memiliki kesamaan visi dan misi, “Perlu diskusi satu visi dan misi dengan saya jangan sampai nanti karena tawarannya itu hanya karena ini itu akhirnya di tengah jalan kita beda visi dan misi.”
Berdasarkan data dan informasi dihimpun, pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri melalui DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri berlangsung mulai 5-8 Februari 2020, tanpa dipungut biaya alias gratis.
Selain syarat kelengkapan dokumen administrasi, DPD Golkar Kabupaten Kediri juga memberlakukan ketentuan bacabup harus memiliki pasangannya (bakal calon wakil bupati) dan itu wajib dilengkapi sebelum pendaftaran ditutup. (A Rudy Hertanto)
