Luluk Marsudi (kanan), Kepala Kelurahan Setonogedong, Kecamatan Kota, Kota Kediri saat memberikan keterangan mengenai penyebaran populasi tanaman, perikanan dan peternakan di lingkungan RT 1 dan RT 2 RW 2 di wilayah setempat kepada Tim Penilaian Lomba KRPL Tingkat Kota Kediri Tahun 2018. Senin (26/11/2018). (Foto: A Rudy Hertanto)
Berada di jantung kota yang di dominasi bangunan kantor, pertokoan dan kawasan pemukiman padat penduduk ditambah terbatasnya ruang terbuka hijau, kondisi tersebut sepertinya tak menyurutkan niat warga Kelurahan Setonogedong, Kecamatan Kota, Kota Kediri untuk berkecimpung di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.
Tanpa mematikan fungsi utama fasilitas umum dan sosial (fasum fasos) yang tersedia, deretan polibag berisi berbagai tanaman holtikultura tertata rapi di sepanjang pinggiran jalan kampung, ruang terbuka yang ada tak terkecuali petak-petak pekarangan milik warga setempat di optimalkan untuk pengembangan bercocok tanam sayur mayur serta buah-buahan berkonsep tanaman buah dalam pot (tambulampot), beternak ayam dan tempat kolam perikanan lele.
Mohammad Anis (baju hijau), Ketua KRPL Swadaya Subur Makmur Kelurahan Setonogedong ketika memaparkan perkembangan pengelolaan kegiatan pertanian, peternakan dan perikanan kepada Tim Penilaian Lomba KRPL Tingkat Kota Kediri Tahun 2018. Senin (26/11/2018). (Foto: A Rudy Hertanto)
Sampai sekarang, sudah berlangsung selama dua tahun Kelompok Rumah Pangan Lestari (KRPL) Swadaya Subur Makmur Kelurahan Setonogedong menjalankan program pemanfaatan lahan sempit dan pekarangan untuk usaha pertanian, perikanan dan peternakan.
Yuliyanto selaku petugas penyuluh lapangan (ppl) pendamping teknis KRPL Swadaya Kelurahan Setonogedong mengungkapkan, pasca terbentuk dua tahun lalu, kegiatan dilakukan secara bertahap mengandalkan swadaya dengan gotong royong warga, dukungan dari kelurahan berupa fasilitasi pembinaan dan monitoring perkembangan juga berjalan berkelanjutan. “Pada prakteknya kita memperhatikan aspek sosial, pelaksanaan bersama-sama dengan kerja bakti,” katanya.
Yuliyanto (sebelah kanan baju merah) pendamping teknis KRPL Swadaya Kelurahan Setonogedong mendampingi Tim Penilaian Lomba KRPL Tingkat Kota Kediri Tahun 2018 meninjau sejumlah lokasi pemanfaatan lahan sempit menjadi lahan produktif di lingkungan setempat, Senin (26/11/2018). (Foto: A Rudy Hertanto)
Sektor pertanian ragam tanamannya diantaranya, kangkung, cabai bungkul, kubis, terong, tomat, kacang tanah, gambas, sawi dan lainnya, “Ini adalah model pertanian organik ramah lingkungan, pengelolaannya tanpa memakai bahan kimia, pengendalian hama penyakit ditangani menggunakan metode organik non pestisida,” tutur Yuliyanto.
Seperti disampaikan Yuliyanto, KRPL ini memiliki tujuan yakni tercapainya ketahanan pangan masyarakat dengan pola pangan berkualitas, beragam, bergizi dan aman, hasil pemanfaatan lahan sempit dan pekarangan tentunya berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan konsumsi rumah tangga sehingga dapat mengurangi anggaran belanja serta turut berperan dalam upaya peningkatan taraf ekonomi masyarakat. “Dampak lainnya, lingkungan menjadi lebih asri, tidak kumuh dan kebersihannya terjaga,” imbuhnya.
Peninjauan Tim Penilaian Lomba KRPL Tingkat Kota Kediri Tahun 2018 di lokasi kegiatan pemanfaatan pekarangan untuk perikanan lele menggunakan kolam bulat terpal KRPL Swadaya Subur Makmur Kelurahan Setonogedong, Senin (26/11/2018). (Foto: A Rudy Hertanto)
Sedangkan sektor peternakan yaitu ayam kampung menggunakan dua metode yakni sistem umbaran dan sistem kandang atau box ren, semuanya dikelola secara intensif sehingga dapat meminimalisir dan mengantisipasi adanya penyakit, terkendali dan penularan tidak signifikan terjadi.
Penerapan kolam bulat dengan terpal untuk perikanan juga tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas, didukung ketersediaan control air serta kecukupan sirkulasi air, proses pemeliharan untuk ikan lele, nila, gurami dan patin menjadi lebih mudah, angka kematian benih juga dapat ditekan.
Berkaca dari hasil panen dan pencapaian prestasi tahun sebelumnya yakni berhasil meraih Juara 6 dalam lomba KRPL tingkat Kota Kediri, kini KRPL Setonogedong terus bergerak berinovasi tumbuh berkembang mandiri memacu produksi dengan harapan untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi. Harmoni Kediri. (A Rudy Hertanto)
