Dalam rangka pengembangan tanaman khususnya buah-buahan, Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian (DKPP) Kota Kediri menggelar Tanam Perdana bibit tanaman pisang, Kamis (23/3/2017). (Foto:red)
Kegiatan tersebut dihadiri Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Kepala DKPP Kota Kediri, Semeru Singgih, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri ,Djoko Raharto, Muspika Kecamatan Kota dan KTNA Kota Kediri serta para ketua kelompok tani, rangkaian acara dipusatkan di lahan seluas 0,2 hektar milik H. Samuri kelompok tani Barokah I di Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri.
Kepala DKPP, Kota Kediri, Semeru Singgih menyampaikan, secara keseluruhan pada program pengembangan tanaman khususnya buah-buahan tahun 2017 itu, DKPP menyalurkan bantuan bibit kepada kelompok tani sebanyak 3000 batang bibit buah diantaranya, 2500 batang bibit pisang, 200 batang bibit belimbing merah dan 300 batang bibit kelengkeng.
Pengembangan selanjutnya dilakukan kelompok tani di 3 Kecamatan di Kota Kediri meliputi Kelurahan Ngronggo, Rejomulyo, Manisrenggo (Kecamatan Kota). Kelurahan Blabak, Ketami, Pesantren, Jamsaren (Kecamatan Pesantren) dan Kelurahan Pojok, Campurejo, Bujel (Kecamatan Mojoroto).
Penyerahan bantuan bibit tanaman secara simbolis dilakukan langsung oleh Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Menanggapi program pertanian buah-buahan tersebut, Walikota berharap agar para petani juga memperhatikan penggunaan teknologi pertanian serta pemanfaatan internet untuk memaksimalkan potensi yang ada sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomi melalui pengolahan hasil produksinya plus mendorong para petani agar meningkatkan kreatifitas dalam menjalankan usaha pertaniannya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan tanam perdana, berdasarkan pantauan dilokasi demplot, tercatat sebanyak 300 batang bibit tanaman pisang dalam kondisi siap tanam yakni varietas pisang raja 100 batang, pisang ambon TW 100 batang dan pisang rajanangka 100 batang, rata-rata bibit tersebut berusia sekitar 3 bulan dengan tinggi batang 25 cm up. Sedangkan potensi panen per tanaman dapat diketahui setelah 10 bulan pertama, diperkirakan 10 lirang per tandannya, panen kedua diperkirakan terjadi 5 sampai 6 bulan kemudian. (red)
