Search

Pilbup Kediri 2020 : Kiai dan Ibu Nyai Se-Kecamatan Gurah Kediri Dukung Mas Dhito-Mbak Dewi

Pilbup Kediri 2020 : Kiai dan Ibu Nyai Se-Kecamatan Gurah Kediri Dukung Mas Dhito-Mbak Dewi

Suasana deklarasi dukungan kepada Mas Dhito-Mbak Dewi dari Kiai dan Ibu Nyai Se-Kecamatan Gurah di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Muta’allimin di Cangkringrejo, Sumbercangkring, Gurah Kabupaten Kediri, Rabu (25/11/2020). Foto : A Rudy Hertanto

Para Kiai dan Ibu Nyai se Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri menyatakan dukungan dan siap memenangkan Mas Dhito dan Mbak Dewi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kediri pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Kediri tahun 2020.

Deklarasi dukungan itu dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatul Muta’allimin di Cangkringrejo, Sumbercangkring, Gurah Kabupaten Kediri, Rabu (25/11/2020).

Mas Dhito (sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana) Calon Bupati (Cabup) Kediri tahun 2020 mengungkapkan, dukungan dari para tokoh agama, para kiai, para gawagis seluruhnya yang ada di Kabupaten Kediri.

Kurang lebih selama beberapa bulan terakhir ini tak membuat Mas Dhito dan Mbak Dewi (sapaan akrab Dewi Mariya Ulfa, calon Wakil Bupati Kediri 2020) terlena, namun menjadi sebuah tanggung jawab.

“Menjadi tanggung jawab saya dan Mbak Dewi bahwa kedepannya kita harus betul-betul bisa merealisasikan program-program pondok pesantren,” kata Mas Dhito.

Seperti disampaikan Mas Dhito, saat beraudiensi dengan para tokoh agama, banyak yang mengharapkan apa yang ada dalam program itu bisa direalisasikan.

Beberapa program Mas Dhito untuk ponpes di Kabupaten Kediri, apabila nantinya berhasil menjabat sebagai Bupati Kediri.

Diantaranya, insentif (Bisyaroh) untuk guru ngaji dan guru madin, pesantrenpreunership serta bantuan hibah operasional ponpes.

“Jadi Ini sebenarnya tanggung jawab moril yang harus saya emban dan harus saya realisasikan,” tuturnya.

“Sebenarnya hampir dari tiga program yang saya sampaikan ke para tokoh agama semuanya mengharapkan, cuman yang paling menjadi pokok itu biasanya adalah Bisyaroh untuk Guru Madin dan Guru TPQ,” imbuh Mas Dhito.

Kiai Mahfud selaku Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Muta’allimin mengatakan, keputusannya memilih mendukung Mas Dhito dan Mbak Dewi dicapai melalui pertimbangan yang cukup matang, “Jadi saya melihat, saya Istikharahi terus muncul dukungan gitu aja,” ujarnya.

Kiai Mahfud memberikan pencerahannya, ibaratnya ada dua gerbong bus, yang satu ada sopirnya sedangkan satunya tidak ada sopirnya alias kosong.

Lebih jelas memilih yang ada sopirnya untuk bisa sampai pada tujuan dibandingkan bus yang kosong, “Itu ibarat yang kosong ga ada sopir itu kan bumbung kosong ngapain harus dipilih,” urainya.

“Soal yang ada sopirnya kan kita bisa ngawal (programnya) saja, penumpang itu berhak untuk menegur, tapi kan sampai pada tujuan kita,” jelas Kiai Mahfud.

Perlu diketahui Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Kediri rencananya akan digelar pada Rabu (9/12/2020). (A Rudy Hertanto)

INDEX