Mas Dhito (sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana) Calon Bupati (Cabup) Kediri tahun 2020 mengaku terkejut saat melihat perkembangan yang terjadi pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Wonorejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Sabtu (21/11/2020). Foto : A Rudy Hertanto
“Cukup mengagetkan karena hampir setiap hari saya mencicipi dan bertemu dengan para pegiat UMKM tapi khusus di Desa Wonorejo ini mereka baru buka di bulan Februari dan sekarang anggotanya sudah 120,” ungkap Mas Dhito.
“Saya coba tadi mulai dari jamunya itu enak, saya coba keripiknya juga bagus terus kerajinan tangannya pun juga bagus dan dari packaging (pengemasan) pun sudah siap pemasaran,” lanjutnya.
Mas Dhito mengatakan, “Mereka minta untuk diadakan pelatihan pemasaran jadi memang biasanya kendala UMKM ini adalah di pemasaran dan packaging, dua hal itu biasa selalu jadi kendala tapi khusus di Wonorejo tadi saya rasa tinggal terkendala di pemasaran.”
“Karena tadi saya tanya sudah sampai mana saja produk-produk ini, sudah masuk ke Kabupaten Malang bahkan sudah ada yang sampai Jakarta dan sebagainya, jadi artinya sini salah satu UMKM yang cukup potensial saya anggap di Desa Wonorejo ini,” sambungnya.
Perlu diketahui, Program Mas Dhito berkaitan “Legalitas UMKM” yakni memberikan bantuan secara gratis dalam pengurusan izin UMKM bagi masyarakat Kabupaten Kediri saat ini telah menembus angka 1000 lebih dan terus berjalan.
“Data yang sudah masuk legalitasnya hari ini sekitar 1220 sekian saya lupa pastinya, lalu yang kita bina yang kita berikan pelatihan dan kita berikan bantuan modal itu ada sekitar 49 nanti saya harapkan terus bertambah,” tuturnya.
“Kenapa sekarang baru 49, karena saya tidak mau terbiasa memberikan bantuan modal itu secara gampang, jadi saya harus ada ijinnya harus kita kasih pelatihan setelah itu baru kita berikan bantuan modal,” imbuhnya.
“Jadi kalau sekali waktu dia ada kondisi dimana UMKMnya turun tidak laku mereka sudah tahu bagaimana caranya bangkit kembali,” pungkas Mas Dhito. (A Rudy Hertanto)
