Anggota Komisi IV DPR Republik Indonesia (RI) dari Partai Gerindra, Endro Hermono mengapresiasi kerja cepat dan tanggap seluruh pihak di Kediri dalam penanganan adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak terutama sapi. Foto : A Rudy Hertanto
Pernyataan itu disampaikan Endro saat menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas kepada petani atau pelaku usaha di bidang peternakan di wilayah Kediri, bertempat di Hotel Viva, Kota Kediri, Rabu (20/7/2022).
“Meski ada keterbatasan di daerah, upaya-upaya, kerja bareng antara masyarakat dan pemerintah daerah serta pihak terkait (sinergitas) yang kini masih terus bekerja melakukan antisipasi dan penanganan, itu mampu menekan penyebaran, sehingga dampaknya bisa dimininalisir, sebab PMK ini bukan masalah ternak saja namun juga merembet ke masalah ekonomi,” katanya.
Endro mengungkapkan, dampak ekonomi adanya PMK sangat dirasakan oleh peternak (pendapatannya menurun), hal ini menjadi perhatiannya, “Peternak pun tak tinggal diam, ada kearifan lokal dilakukan memanfaatkan pengalaman leluhur untuk pengobatan hewan ternak seperti jamu, empon-empon dan lainnya,” tuturnya.
Melalui bimtek ini, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Jawa Timur meliputi wilayah Kediri, Tulungagung dan Blitar, Endro berharap, semakin menambah pengetahuan dalam mencegah penyebaran PMK sekaligus meningkatkan kapasitas pelaku usaha peternakan.
Sebagai narasumber bimtek, Nur Solikin, Program Studi Peternakan, FIKS, UNP Kediri selaku narasumber memaparkan materi tentang Tata Kelola Kandang Sapi Pada Masa Wabah PMK.
drh. Pujiono, Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri menyampaikan Penanganan Lapangan PMK. (Partai Gerindra) (A Rudy Hertanto)
