Suasana mistis kental terasa ketika mengunjungi Gua Ngrancang Kencono terletak tersembunyi di tebing tak jauh dari pemukiman penduduk lingkungan RT 4 RW 17 Dusun Geneng Desa Tarokan Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Foto : A Rudy Hertanto
Gua Ngrancangan begitu biasa masyarakat setempat menyebutnya, masih terbalut natural alam liar pegunungan, jalan setapak dan medan terjal serta curam menjadi satu-satunya akses berharga untuk bisa sampai ke lokasi.
Semakin mendekati gua, tak ada ruang leluasa walaupun jalurnya lumayan panjang, harus berjalan menunduk melewati bebatuan tebing agar bisa memasuki area gua yang pada dindingnya terdapat sejumlah lubang terbentuk secara alami tersebut.
Bagian depan Goa Ngrancangan berukuran panjang sekitar 6 meter lebih dengan tinggi kurang lebih 2 meter tertutup rindang pepohonan sehingga tak begitu kentara letaknya apabila dipandang di kejauhan.
Menurut keterangan masyarakat setempat, banyak pengunjung yang memanfaatkan Goa Ngrancangan sebagai tempat ritual “ngalap berkah” serta meditasi spiritual mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Anglo tempat membakar arang, kembang, wadah dupa, alas tikar dan aroma wewangian yang ditemukan di dalam gua menjadi jejak paling nyata dari aktifitas tersebut.
Suparjianto (53) warga dusun setempat menuturkan, cerita turun-temurun tentang kesakralan Gua Ngrancangan menyiratkan kesan jika goa tersebut adalah tempat keramat, Sabtu (18/1/2020).
Seperti diungkapkan Suparjianto, Gua Ngrancangan bukan tempat sembarangan, mitos berkembang menyebutkan barangsiapa yang datang ke Gua Ngrancangan dengan membawa niat buruk atau punya tujuan tertentu yang tidak baik bakal mendapatkan celaka.
Gua Ngrancangan merupakan tempat terlarang bagi pasangan kekasih yang berpacaran, apabila dikunjungi bisa menimbulkan hubungan dengan pacar akan berakhir kandas alias putus, kata Suparjianto.
Konon katanya Gua Ngrancangan adalah tempat persinggahan Dewi Songgo Langit yang juga dipanggil Dewi Sekartaji. (A Rudy Hertanto)
