Search

Panjalu Djayati Diusulkan Menjadi Nama Pendapa Kabupaten Kediri (adv)

Panjalu Djayati Diusulkan Menjadi Nama Pendapa Kabupaten Kediri (adv)

Pertemuan Mas Bup Dhito bersama pelaku seni dan budaya membahas nama pendapa dan pembentukan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri di Pendapa Kabupaten Kediri berlokasi di timur Alun-alun Kota Kediri, Kamis (18/3/2021) petang. Foto : A Rudy Hertanto

Mas Bupati (Mas Bup) Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) mengatakan, Panjalu Djayati diusulkan paling kuat menjadi nama Pendapa Kabupaten Kediri.

“Nama pendopo sendiri ini berdasarkan diskusi dari teman-teman kebudayaan dan kesenian yang tahu bagaimana sejarah dari Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri,” ungkapnya.

Menurut Mas Bup Dhito, bicara kebudayaan Kediri tidak bisa memisahkan antara kota dan kabupaten, itu harus menjadi satu kesatuan.

“Panjalu Djayati itu dituangkan dalam Prasasti Hantang yang artinya adalah Kediri Menang,” urainya.

“Ada banyak sebenernya kalau nama, tapi karena ini kita harus kembalikan ke teman-teman budaya dan sejarah yang paham akan sejarah Kabupaten Kediri maupun Kota Kediri,” sambung Mas Bup Dhito.

“Jadi tadi sudah dirumuskan dan setelah dirumuskan namanya jatuh kepada pendopo Panjalu Djayati,” imbuhnya.

Rencananya, peresmian nama tersebut akan diumumkan nanti pada tanggal Hari Jadi Kediri tanggal 25 Maret.

Perkembangan pembahasan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Mas Bup Dhito menjelaskan, “Tadi pembahasannya sudah dirumuskan AD-ART nya sudah dibentuk ini sedang di susun nama-namanya.”

“Siapa saja nanti kalau memang nama-namanya sudah ada akan dikukuhkan di pendopo ini kemungkinan besar,” ujarnya.

“Saya menunggu, sifatnya saya menunggu dari teman-teman komite dewan perumus,” pungkas Mas Bup Dhito.

Sementara itu, Adi Suwignyo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri menyebutkan, sudah dibentuk tim perumus untuk membuat organisasi dewan kesenian dan kebudayaan, membuat suatu draf untuk nanti segera dilaksanakan membuat suatu organisasi.

“Untuk dewan ini, Insya Allah dua minggu sudah selesai, kalau tentang penamaan (pendopo) tadi sebetulnya prosesnya sudah panjang,” sebutnya.

“Setelah Mas Dhito dilantik, kemudian memanggil kami pariwisata untuk menjaring nama-nama pendopo, ketemu nama delapan kemudian kita rapatkan di dinas terkait, kemarin muncul lah empat nama,” paparnya.

Kemudian empat nama itu dibahas bersama pelaku budaya dan seni, akhirnya disepakati menggunakan nama Panjalu Djayati dan diserahkan ke Mas Bup Dhito. (Advertorial) (A Rudy Hertanto)

INDEX