Search

Wartawan Kediri Peduli Corona, Bagi-bagi Hand Sanitizer Gratis

Wartawan Kediri Peduli Corona, Bagi-bagi Hand Sanitizer Gratis

Kalangan jurnalistik akrab disebut wartawan dari media cetak, radio, televisi dan online di Kediri menggelar aksi peduli dan tanggap antisipasi virus corona alias covid-19, Rabu (18/3/2020). Foto : A Rudy Hertanto

Bertempat di Hutan Kota Joyoboyo Kota Kediri, peserta aksi mendapatkan pemaparan singkat tentang pengetahuan covid-19 dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri.

IDENTIFIKASI CORONA

dr. Fauzan Adima mengungkapkan, covid-19 mempunyai karakter virus dengan tingkat penyebaran yang cepat namun tingkat kematiannya rendah, rasionya dari angka 100%, yang meninggal berkisar antara 2 sampai 3%.

Corona gejalanya khas trias pneumonia diantaranya panas alias demam 38 derajat atau lebih disertai batuk dan flu disusul sesak nafas.

Klasifikasi penderitanya yaitu berstatus ODR (Orang Dengan Resiko) adalah orang yang memiliki riwayat pernah berada di lokasi kejadian covid-19 namun tampak sehat.

Perlu pemantauan selama 14 hari yang merupakan masa inkubasi covid-19 untuk mengetahui kondisi kesehatan lebih lanjut bersangkutan.

Apabila setelah 14 hari ternyata sehat maka yang bersangkutan memang sehat, akan tetapi kalau di sela waktu tersebut muncul batuk, flu (pilek) status ODR akan dinaikkan ke ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Pemantauan ODP dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perubahan kondisi kesehatan bersangkutan, apabila tak kunjung membaik, muncul panas, batuk, sesak nafas maka status naik lagi ke PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

PDP adalah orang yang mempunyai riwayat kontak dan positif pneumonia (batuk, pilek, demam dan sesak nafas) alias suspect, PDP inilah yang wajib di isolasi untuk menjalani pengobatan melalui perawatan medis lanjutan.

 

POLA HIDUP BERSIH SEHAT

dr. Fauzan menambahkan pihaknya menghimbau untuk menjaga kondisi kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan bila perlu ditambah minum suplemen atau vitamin.

Mengingat penyebaran virus corona melalui droplet infection atau terpercik dari penderita lalu virusnya menempel pada benda tertentu.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan hand sanitizer namun tetap rajin cuci tangan, sosial distancing jaga jarak sekitar 1 meter serta pentingnya karantina mandiri di rumah hindari bepergian jika tak diperlukan.

Tak hanya itu, peserta aksi juga mendapatkan sharing reportase Corona (teknis dan arah pemberitaan) oleh M. Irfan Ilmie, wartawan LKBN Antara yang bertugas di Beijing China, turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Kresna Setiawan.

 

MEDIA BAIK TIDAK BIKIN PANIK

Sementara itu Hari Tri Warsono selaku koordinator aksi mengatakan, permasalahan covid-19 ini bukan persoalan pemerintah saja tapi kita bersama.

“Terutama temen-temen media karena apa, karena temen-temen media memiliki peranan yang penting untuk menyampaikan informasi kepada publik, jangan sampai kemudian masyarakat menjadi panik atas produk pemberitaan yang keliru,” katanya.

Oleh sebab itu, aksi ini sekaligus membangun kesadaran diri untuk melindungi diri sendiri, menggalang donasi dari rekan-rekan jurnalistik untuk memproduksi hand sanitizer dipergunakan sendiri sebagai alat kelengkapan liputan, dan sisanya dibagikan kepada masyarakat.

“Kita mengajak dan berkomitmen untuk selalu memberitakan corona sesuai dengan se-obyektif mungkin, sesuai dengan pemberitaan yang benar, sesuai kaidah jurnalistik tidak menebarkan ketakutan dan kecemasan kepada masyarakat, saya pikir itu yang penting,” pungkas Hari.

Pembagian hand sanitizer kepada masyarakat di area Hutan Joyoboyo serta pengguna jalan yang melintas kawasan simpang tiga Water Torn jalan A Yani Kota Kediri. (A Rudy Hertanto)

INDEX