Seorang pemuda laki-laki berusia sekitar belasan tahun berinisial YN membuat gempar warga Desa Bangsongan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Selasa (12/11/2019) pagi. (Foto : A Rudy Hertanto)
Pemuda itu diketahui seolah sedang hanyut di sungai Turi Tunggorono di wilayah setempat, anehnya ketika sejumlah warga hendak menolong dengan melemparkan tali tambang dan bambu, namun pria itu ditenggarai menolaknya.
Hingga akhirnya pemuda tersebut sampai di titik DAM yang berbatasan dengan wilayah Desa Kwaron Kecamatan Papar.
Namun naas, aliran dan arus sungai justru menyeret YN ke dalam gorong-gorong DAM sepanjang kurang lebih 40 meter, selama beberapa saat di tunggu YN tak kunjung keluar.
Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Pagu dan anggota kepolisian pun langsung mendatangi lokasi.
Sejumlah warga di sekitar lokasi kemudian di kejutkan munculnya jasad korban ke permukaan selepas titik DAM di sisi utara.
Sontak saja jasad korban oleh warga diangkat dan dipinggirkan di bibir sungai, ironisnya kondisi korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Peristiwa ini kemudian ditindak lanjuti Polsek Papar dan Tim Inafis Polres Kediri untuk mengidentifikasi jasad korban.
Kabar peristiwa ini pun cepat menyebar ke sekitar perdesaan setempat hingga akhirnya ayah korban dari desa tetangga mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan informasi dihimpun, korban adalah warga asal desa tetangga yang merupakan lulusan SMP kuat diduga mengalami depresi karena tak ingin melanjutkan sekolahnya lagi ke jenjang SMA atau sederajat.
Pada pagi hari kejadian, korban sempat pamit kepada keluarganya hendak ke rumah kawannya, namun diketahui korban berkunjung di rumah saudaranya di Bangsongan.
Hingga berita ini ditayangkan, pemeriksaan oleh kepolisian masih berlangsung, hasil pemeriksaan sementara menyebutkan tidak ditemukan tindakan kekerasan pada tubuh korban. (A Rudy Hertanto)
