Petugas gabungan terdiri dari unsur pemerintah daerah, kepolisian serta beberapa pihak terkait melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke pasar tradisonal dan modern memantau pergerakan stok dan harga kebutuhan pokok, Selasa (3/3/2020). Foto : A Rudy Hertanto
Kapolres Kediri Kota AKBP. Miko Indrayana terjun langsung mengecek kondisi dan situasi di pasaran dengan mendatangi sejumlah kios pedagang penyedia bahan pokok di beberapa pasar di Kota Kediri.
“Pertama terkait dengan pengecekan stok sembako di Kota Kediri serta beberapa wilayah di sekitar yang kedua kita juga antisipasi seandainya ada penimbunan barang yang dilakukan oleh oknum baik perorangan maupun kelompok,” kata AKBP Miko usai berdialog dengan pedagang pracangan di Pasar Setonobetek Kota Kediri.
Lebih lanjut AKBP Miko mengungkapkan, belakangan waktu ini marak perbincangan menjurus ajakan aksi borong dan penimbunan sembako yang tersebar masif di media sosial, tak terkecuali pada produk masker yang selama sepekan terakhir juga dikabarkan langka ditemukan di wilayah Kota Kediri.
“Hasil dari pengecekan tadi untuk sembako secara umum di wilayah Kota Kediri masih dalam relatif aman, baik itu gula maupun beras,” urai AKBP Miko, kendati ada kenaikan harga khususnya pada gula, namun stok tergolong masih aman.
Disamping itu, mengantisipasi praktik penimbunan AKBP Miko menghimbau kepada pedagang selaku penjual bersikap kooperatif melaporkan kepada petugas apabila mengetahui adanya pembeli yang bertransaksi di luar batas kewajaran memborong komoditas tertentu seperti beras, minyak goreng, gula dan sebagainya.
Sementara mengenai ketersediaan masker, pihaknya berharap masyarakat tidak perlu khawatir, cadangan masker milik pemerintah di Kota Kediri masih cukup banyak, penyaluran bantuan masker kepada masyarakat dilakukan dengan pertimbangan skala prioritas.
Usai mengunjungi Pasar Setonobetek, rombongan sidak bergeser ke pusat perbelanjaan modern dan apotik yang berlokasi di jantung kota yakni di jalan Dhoho. (A Rudy Hertanto)
